
BANYUMAS, detakjateng – Kabupaten Banyumas ,Jawa – Tengah memiliki banyak potensi wisata yang masih alami. Salah satunya eksotika perbukitan karst di Desa Dharmakeradenan Kecamatan Ajibarang . Daerah ini selain dikenal sebagai penghasil kapur, juga memiliki banyak gua yang masih perawan.
Kades Dharmakeradenan, Imam WS menuturkan, potensi gua yang masih perawan itu sebenarnya sangat menarik jika dieksplor menjadi obyek wisata. Karena ada puluhan gua itu sudah ada sejak ratusan tahun. Beberapa diantaranya menjadi sarang burung Serwiti. ” Selama ini memang belum digarap secara serius, karena untuk menjadikan sebagai obyek wisata, butuh dana yang cukup banyak,” ujar Imam.

Kini beberapa gua yang berada di pinggir jalan mencoba dikelola oleh warga. Meski belum maksimal, namun setidaknya sudah mampu mengundang banyak pengunjung.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Permata, Desa Darmakradenan,
Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Wachid Nurseah menuturkan, warga sebenarnya sudah mengetahui keberadaan gua karst di wilayah Banyumas berpontensi menjadi tempat wisata. ” Ya karena terkendala dana, gua-gua tersebut belum dimaksi
njadi destinasi wisata,” ujar Wachid.
Terdapat sembilan diantaranya Gua Sumur, Gua Lawa, Gua Kemit, Gua Mol, Gua Barat, Gua Kromong, Gua Lawang, Gua Serwiti, Gua Damar dan Gua Gandul.
Namun baru tiga diantaranya kini mulai dirintis sebagai objek wisata , seperti, Gua Damar, Srewiti dan Gua Lawang. Tapi ini juga belum maksimal karena masih dilakukan pembenahan di sana-sini.
Beberapa bulan belakangan, masyarakat bekerja bakti membersihkan area lorong Gua Srewiti dan Gua Lawang. Mereka membersihkan reruntuhan tanah yang menutupi sebagian akses gua. Hal serupa juga dilakukan dengan Gua Damar.
Sementara bekerjasama dengan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Wana Darma Jaya Darmakradenan di kaki gua, mulai dibangun tempat bersantai dan arena bermain anak sebagai penunjang untuk menarik pengunjung. Masyarakat sekitar bergotong royong untuk membersihkan area gua.
Ketua LMDH Wana Darma Jaya Desa Darmakradenan, Doni Sugiyanto ,pengembangan potensi dimulai dari pemetaan lokasi lalu pembersihan jalur dan akses jalan. Semua dilakukan secara swadaya, diharapkan ada Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mengembangkan potensi.
Menurut Doni, untuk sementara waktu, pihaknya berencana menggabungkan aktivitas minat khusus jelajah gua dengan pementasan seni. Setiap pekan, setidaknya ada sebuah pagelaran budaya untuk memancing pengunjung.
Doni merasa optimis gua – gua di Dharmakeradenan akan menjadi salah satu alternatif obyek wisata yang tak kalah menarik dengan obyek wisata lain di Banyumas (Ana Nurani).