PURWOREJO, detakjateng.com-Saat ini didalam dunia pendidikan terdapat isu penghapusan mata pelajaran sejarah, sehingga hal tersebut menjadi polemik.Padahal, Mendikbud Nadiem Makarim sudah menegaskan bahwa tidak akan menghapus pelajaran sejarah. Akan tetapi juga terdapat berbagai pihak menyayangkan mengapa isu seperti itu bisa muncul ditengah-tengah masyarakat.
Saat dikonfirmasi mengenai isu tersebut,Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Purworejo, Sukmo Widi Harwanto mengungkapkan, bahwa memang, kehidupan ini tak lepas dari sejarah yang mendahului.
“Generasi penerus juga harus paham bagaimana sejarah perjuangan terbentuknya negara ini,” kata Sukmo, Senin (21/10/2020).
Sukmo juga menegaskan, mapel sejarah sangat penting. Pasalnya, masyarakat dan bangsa dalam menentukan arah kebijakan pasti belajar dari sejarah.
“Bahkan Presiden pertama RI, Bung Karno, menyampaikan pidato Jas Merah, Jangan Melupakan Sejarah,” ungkap Sukmo.
Lanjut Sukmo, guna melangkah ke depan, ketika mereka sudah berada di tengah masyarakat, semua siswa akan belajar dari sejarah.
“Ya, jadi mata pelajaran sejarah tidak perlu dihapus. Dalam setiap perjalanan suatu kejadian di negara manapun, sejarah memang kadang dimanipulasi untuk kepentingan tertentu. Sehingga selanjutnya tugas kita semua untuk memverifikasi kebenaran suatu sejarah yang tertulis dan menimbulkan pro kontra di masyarakat,” papas Sukmo. (Maheera/Pt)
