Hukum, Kriminal Dan Militer

Dandim Wonosobo Sebut Butuh Kesadaran Bersama Mengatasi Covid-19

WONOSOBO detakjateng.com- Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menilai penting menumbuhkan kesadaran bersama, dalam rangka memutus mata ratai penyebaran Covid-19. Pasalnya angka kasus penderita Covid-19 di Kabupaten Wonosobo terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.


Dandim mengungkapkan, saat ini di Kabupaten Wonosobo, warga yang terpapar Covid-19 terus bertambah setiap harinya. “Hal ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama. Karena dampak yang ditimbulkan dari pademi ini cukup besar, khususnya sektor ekonomi.  Untuk itu kita harus bersama-sama bangkit kembali menata kehidupan baru,” ujarnya Jumat (2/10/2020).

Lebih lanjut Dandim mengungkapkan, Covid-19 akan hilang bilamana semua orang dengan sadar dan disiplin menaati kebiasaan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Adapun obat atau vaksin itu hanya sebagai penolong saja. “Untuk itu kepada para tokoh, diharapkan menyampaikan terus menerus kepada masyarakat luas,” harapnya.

Gerakan sosialisasi 3M ini, lanjut dia harus digelorakan secara masif dan terus menerus. “Semua komponen harus bergerak maksimal, termasuk kaum perempuan. Mereka jangan dianggap remeh, jika kita maksimalkan akan lebih bagus hasilnya. Saat ini kegiatan masyatakat harus berjalan, agar kehidupan kembali normal. Hanya saja teknis pelaksanaanya diatur,” ujar dia.

Seperti halnya jika akan mengadakan acara atau hajatan, silahkan mengajukan ijin ke Tim Satgas Covid setempat. Ini tujuannya agar tim bisa melihat dan mengatur kesiapan acara, sehingga jika terjadi sesuatu bisa dengan cepat terlacak. Permasalahan yang masih sering terjadi dalam Covid-19, masih adanya kelurga yang menolak jika ada jenazah dipulasara sesuai protokol kesehatan.

Saat ini, pemerintah memperbolehkan keluarga melihat, bahkan membantu pemulasaraan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani sampai memasukkan jenazah ke dalam peti. Tentu saja saat pelaksanaan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan didampingi petugas yang berwenang melakukan penanganan sesuai protokol yang ditentukan.

Senada, Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Sugiharto menyampaikan, pertemuan antara aparat pemerintah dengan para tokoh masyarakat sangat diperlukan, guna menumbuhkan kesadaran bersama dalam rangka percepatan memutus mata rantai penyebaran covid-19. “Semoga ini bisa menjembatani permasalahan yang ada sehingga bisa cepat terurai dan Wonosobo bisa kembali 0 jumlah penderita Covid-19,” harapnya.
(Muhammad Abdul Rohman/AN)

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × five =

Back to top button