MAGELANG, detakjateng – Sebanyak 13 DayaTarik Wisata (DTW) di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III wajib tutup sementara karena peningkatan status Merapi menjadi Siaga. Jumlah itu merupakan hasil identifikasi dari Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Magelang.
“Ke13 Daya Tarik Wisata yang berada di Kawasan Rawan Bencana III Merapi, wajib tutup sementara,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, Minggu (8/11/2200).
Ke13 DTW itu, antara lain Ketep Pass, Air Terjun Kedung Kayang, keduanya di Sawangan. Kemudian Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan di Kecamatan Dukun, wisata pendakian/treking Gunung Merapi, Wisata Alam Jurang Jero Srumbung, Jembatan Gantung Jokowi, Jembatan Gantung Polkadot, Agro Wisata Salak Nglumut, Candi Asu, Grojogan Kapuhan, Desa Wisata Sumber, Ngargosoka dan Desa Wisata Ketep.
Iwan menyampaikan, pihaknya sudah langsung mengirimkan surat imbauan penutupan sementara DTW kepada para pengelola DTW di kawasan KRB III Gunung Merapi. Surat imbauan itu merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Propinsi Jateng, yang didasarkan surat dari Balai Geologi Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi, tentang peningkatan status aktivitas Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga.
Iwan menegaskan, seluruh pengelola usaha pariwisata di KRB III gunung Merapi wajib menghentikan sementara seluruh kegiatan wisata termasuk jalur pendakian puncak Gunung Merapi.
Pengelola untuk selalu mengupdate informasi mengenai peningkatan status aktivitas Gunung Merapi. Juga siap siaga dan waspada serta melakukan antisipasi dan mitigasi bencana akibat letusan gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.
“Kita juga minta agar mengoptimalkan peran aparat dan masyarakat serta berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Magelang,” tegasnya.
Seperti diketahui, aktivitas Gunung Merapi sejak Kamis (5/11) mengalami peningkatan. Status yang semula Waspada (level II) naik menjadi Siaga (level III). Ratusan warga di wilayah KRB III sudah dievakuasi di tempat yang aman. (Watie/TR).
