Berita UtamaPeristiwa

Dua Tebing di Kulon Progo Longsor, Akses Jalan Warga Tertutup

KULON PROGO, detakjateng – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta sejak Selasa (29/12/2020) menjadi pemicu bencana tanah longsor. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, terdapat dua titik bencana tanah longsor.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Edi Wibowo mengatakan bila kedua titik longsor tersebut berada di Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Girimulyo dan Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih.

“Untuk sementara laporan terkait bencana tanah longsor yang kami terima ada di dua titik tersebut, saat ini kami masih melakukan pendataan lebih lanjut,” kata Edi, Rabu (30/12/2020).

Menurut Edi, material longsoran tanah di wilayah Ngargosari menimbun ruas jalan Gayam-Tugu Ireng, Pedukuhan Petet, kalurahan setempat. Longsoran itu berasal dari tebing setinggi empat meter dengan ketebalan longsoran mencapai 4,5 meter. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. 

Akibat kejadian itu, ruas jalan Gayam-Tugu Ireng hingga saat ini belum bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Pasalnya longsoran tanah menutup akses jalan. Di tambah beberapa pohon ambruk hingga melintang badan jalan. 

“Hingga kemarin malam belum dilakukan evakuasi karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” ujarnya. 

Sementara itu untuk wilayah Sidomulyo, longsoran tanah dilaporkan menutup akses jalan bagi warga RT 27, RW 12, Pedukuhan Kemaras, kalurahan setempat. Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 20.45 WIB. 
Dukuh Kemaras, Iksetyawan mengatakan longsoran itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun materi. Hanya saja akses jalan untuk keluar tidak bisa dilewati.

“Ya ada 12 KK yang terisolir karena jalan yang biasa lewati longsor, dan mereka pagi tadi tidak bisa kemana mana,” ujarnya. 

Longsoran di Kemaras berasal dari tebing setinggi lima meter. Adapun penyebab longsoran karena hujan mengguyur wilayah Sidomulyo sejak pagi hingga malam hari. “Sementara struktur tanah di sini labil sehingga terjadi longsoran,” ujarnya. 

Saat ini warga dibantu pemerintah Kalurahan Sidomulyo, Polsek dan koramil tengah melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa longsoran tersebut.(Jati Asmoro-tie)

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 3 =

Back to top button