SOLO, detakjateng- Meski perhelatan Piala Dunia U-20 ditunda hingga 2023 mendatang, namun kontraktor pelaksana renovasi Lapangan Kottabarat, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, yang menjadi salah satu venue lapangan latihan tetap berusaha melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal.
Manajer Proyek PT Nindya Karya, selaku kontraktor renovasi Lapangan Kottabarat, Deni Mahardian mengatakan, pengerjaan terus dilakukan karena pihaknya sudah terikat kontrak dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). Sehingga penundaan Piala Dunia tidak berpengaruh dalam pengerjaan proyek.
“Sesuai perjanjian kerja yang telah ditandatangani 6 November lalu, pekerjaan harus selesai pada April 2021. Selain di sini kita juga mengerjakan empat lapangan yang lain, termasuk penggantian lampu di Stadion Manahan,” ujarnya disela-sela menemani Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo meninjau pengerjaan Lapangan Kottabarat, Selasa (29/12/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, sejak dimulai 6 November lalu saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 20 persen. Adapun renovasi yang dilakukan meliputi perbaikan rumput dan lapangan seluas 72 x 115 meter, pembuatan ruang ganti pemain, lampu hingga pengerjaan drainase air.
“Pekerjaan utamanya mengganti rumput lapangan. Sudah kita kerjakan dengan mengganti semua rumput lama dengan rumput baru dari jenis Zoysia Matrella sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) dan tentunya standar FIFA,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo tidak mempermasalahkan pengunduran pelaksanaan Piala Dunia U-20. Menurutnya hal tersebut justru akan mematangkan persiapan atlet maupun venue yang akan dipakai.
“Di sisi lain pemerintah harus mampu dan mau merawat lapangan yang sudah direnovasi. Karena otomatis akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Kemen-PUPR mengucurkan dana senilai Rp 78,8 miliar untuk renovasi keempat lapangan latihan pemain dan lampu Stadion Manahan Piala Dunia U-20 pada 2021. Keempat lapangan tempat latihan tersebut, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar. Perbaikan menyesuaikan standar FIFA. (Putri-tie)
