Berita UtamaPendidikan Dan Budaya

SMK Kesehatan Purworejo Bentuk Tim Satgas Covid-19

PURWOREJO, detakjateng – Untuk meminimalisir dan mencegah penularan Covid-19, di lingkungan sekolah, SMK Kesehatan Purworejo membentuk tim Satgas Covid-19. Diklat dan pengukuhan Satgas Covid-19 dilaksanakan di aula sekolah, Selasa (29/12/2020).

Diklat diikuti 25 peserta yang terdiri dari pengurus OSIS, PMR, Pramuka, dan Rohis. Selain itu juga diikuti guru prodi khususnya keperawatan dan farmasi, serta guru BP.

Kepala SMK Kesehatan Purworejo Drs Nuryadin M.Pd menjelaskan, selain sebagai sekolah pelopor yang memiliki tim satgas Covid-19 di Kabupaten Purworejo, sekolah ini juga ditunjuk sebagai sekolah tanggap bencana oleh dinas pendidikan provinsi. Hal itu dikarenakan PMR yang aktif dan memiliki prasarana berupa mobil ambulans untuk menunjang kegiatan.

Adapun materi yang diberikan dalam diklat antara lain tentang antisipasi penyebaran virus, teknis menangani orang yang positif Covid-19, dan kebijakan pemerintah terkait Covid-19.

“Kami datangkan nara sumber dari Puskesmas Meranti yang juga merupakan Puskesmas rujukan, mereka adalah Dwi Agung Pamuji, S.Kep, Vika Nurulianawati, SKM, dan Kepala Puskesmas Mranti,” jelasnya.

Nuryadin mengatakan, tim satgas ini akan efektif bekerja di bulan Januari, selain itu SMK Kesehatan juga sudah membuat pamflet dan brosur, serta membikin film pendek berisi testimoni bagi yang sudah sembuh serta penggunaan obat herbal untuk pencegahan Covid yang nantinya film tersebut bisa dilihat di YouTube. Selain bisa dinikmati oleh para siswa dan keluarga besar SMK, juga bisa dinikmati untuk umum sehingga ada nilai promosi sekolah.

“Ini mungkin baru SMK Kesehatan yang pertama membentuk Tim Satgas Covid-19, semoga bisa menginspirasi SMK yang lain untuk membentuk tim Covid-19 yang sama dengan sekolah kita” imbuhnya.

“Harapan saya, semoga Tim Satgas Covid-19 SMK Kesehatan ini bisa berjalan tentunya juga harus didukung oleh seluruh civitas akademika SMK kesehatan Purworejo, didukung masyarakat dan juga didukung oleh pemerintah,” pungkas Nuryadin. (Nurul Retno M/TR).

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − eleven =

Back to top button