
DEMAK, detkjateng – Pasangan calon (Paslon) 01 Hj Eisti’anah dan H Ali Maksun (Eisti Alim) unggul sementara di 11 kecamatan. Sementara Paslon 02, H Mugiyono dan H M Badruddin hanya menang di tiga kecamatan.
Demi mengajak warganya menggunakan hak pilih, Wabup Demak H Joko Sutanto mencoblos di TPS 3 Mangunjiwan yang berlokasi di Kampung Bogorame. Didampingi istri, Ny Eny Joko Sutanto dan seorang anak perempuan mereka tiba pada jam pertama.
Sementara Sekda dr H Singgih Setyono berserta istri dan dua anaknya memberikan hak suaranya di TPS Mangunjiwan dekat Apotek Sari Husada. Sama halnya Wabup Joko Sutanto yang pernah dipasangkan dengan Cabup 01 Eisti’anah, Sekda Singgih Setono juga mengajak masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
Disampaikan, agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Utamanya saat berada di kerumunan. Sebab pada H-1 pemungutan suara disebutkan terjadi lonjakan angka pasien terkonfirmasi covid-19 hingga 42 orang.
“Alhamdulillaah pelaksanaan pemungutan suara di TPS saya lihat sudah sesuai standar Prokes. Mulai dari pengukuran suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun, memakai masker hingga duduk berjarak dan pembagian atau pengelompokan waktu pencoblosan,” kata Wabup.
Disampaikan pula, tiga hari sebelumnya pihaknya telah mengadakan rapat dengan forkompimda, gugus tugas, KPU juga Bawaslu. Mencari upaya agar Pilkada Demak menjadi klaster baru penyebaran corona.
“Pilkada adalah pesta demokrasi tempat masyarakat bebas menggunakan hak pilihnya secara langsung, tanpa paksaan, jujur dan adil. Maka mari niatkan dan bulatkan tekad melaksanakan hak demokrasi dan memilih pasangan Bupati dan Wabup untuk Kabupaten Demak lebih maju, lebih makmur dan lebih sejahtera,” kata Joko Sutanto, yang sebelumnya pernah dipasangankan dengan Cabup 01, Hj Eistianah.
Di sisi lain, meski belum ada pengumuman resmi hasil penghitungan suara dari KPU sebagai penyelenggara Pilbup Demak, Cabup 02 H Mugiyono sudah memberikan pernyataan menerima kekalahan. Disebutkan, dalam kompetisi ada menang dan kalah, saat ini dirinya kalah karena kehendak Allah SWT.
Sementara Paslon 01, Eisti Alim setelah sujud syukur di Wisma Halim, berkonvoi kendaraan keliling kota dengan kawalan petugas kepolisian. Mereka mengakhiri perayaan kemenangan dengan menyalakan kembang api.
“Sejak awal kami berniat ibadah untuk membuat Demak lebih maju sejahtera bermartabat. Maka jika nanti ternyata berbelok arah, tolong diingatkan,” kata Eisti- yang dokter Iksan ibu dua anak itu.
Hitungan sementara Paslon 01 unggul di 11 kecamatan. Yakni Demak, Wonosalam, Dempet, Kebonagung, Karanganyar, Gajah, Mijen, Wedung, Bonang, Mranggen, dan Karangawen. Sementara Paslon 02 hanya menang di tiga kecamatan yakni, Sayung, Karangtengah, dan Guntur. (Jati/Pt)