Berita UtamaFeatured

Anggit Terpaksa Putus Sekolah untuk Merawat Ibunya yang Lumpuh

PEMALANG, detakjateng – Kelumpuhan yang dialami Wiwik Rohyati (50) warga rt 2 rw 5 desa Losari  kecamatan Ampelgading membuat anak keduanya terpaksa putus sekolah. Sang anak, Anggit Pujo Nugroho tidak melanjutkan ke jenjang SMA sejak lulus SMP pada 2020 lalu.

Anggit memilih merawat sang ibu, karena ayah dan kakak pertamanya bekerja serabutan. Tidak ada yang menjaga ibunya dam dua adiknya yang masih SD.

“Ibu kondisinya sakit sehingga saya harus merawat di rumah . Kakak pertama kerja serabutan bersama sang ayah untuk biaya keluarga dan dua adik saya  masih kecil- kecil, sekolah SD,” jelas Anggit Pujo Nugroho di rumahnya, Selasa (19/1/2021).

Wiwik, sang ibu sudah mengalami kelumpuyan sejak dua bulan lalu.
Semua aktifitas dilakukan di atas tempat tidur, mulai makan, minum, hingga buah hajat.

Di sisi lain, rumah wiwik  hanya berlantai tanah dengan dinding bata juga sudah rusak , serta kayu sudah lapuk . Lalu atap bocor disana sini serta tak ada pintu. Tak ada barang berharga di dalam rumah.

“ Awalnya saya jatuh sekitar dua tahun lalu, kemudian sudah diobati dan sempat operasi . Namun perlua perawaan rutin juga pengobatan .  Sekitar dua bulan lalu  badan sakit dan tangan juga kaki sulit digerakan hingga lumpuh karena tak ada pengobatan, “ jelas  Wiwik.

Dia sudah tak ada biaya lagu untuk rumah sakit dan perawatannya. Sebelumnya, ia pernah terdaftar di BPJS mandiri,  namun tak dilanjutkan karena tak ada biaya.

Ibu empat anak ini dirawat anak serta suaminya, Mulani. Sebelumnya keluarga ini punya usaha kecil kecilan, tempe goreng namjun kini tak bisa dijalankan lagi .Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari ,mereka dari hasil kerja buruh tani dan buruh serabutan. (Indra Priyo-tie)

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 + 4 =

Back to top button