
REMBANG, detakjateng – di duga terlilit hutang, aksi nekat dilakukan asisten kepala toko berinisial Hs (32), warga Desa Kasreman Rembang. Bersama temannya Sl (35) warga Lasem, diduga kuat membobol gudang Indomart di Desa Pasarbanggi Rembang, tempat Hs bekerja, Sabtu dini hari (30/10/2021).
Kasus tersebut kemudian dilaporkan oleh pihak manajemen ke Polres Rembang. Diduga karena ketakutan, pada Sabtu petang kemarin, Hs dan Sl menyerahkan diri ke Polsek Rembang Kota berikut uang Rp 31 juta yang digasak dari brankas toko. Dan sejak Sabtu malam dua tersangka ditahan di Mapolres Rembang untuk pengusutan lebih lanjut.
Kepala Pengamanan Indomart Suripto kepada media ini Minggu pagi menuturkan, aksi pembobolan gudang Indomart di Desa Pasarbanggi di ketahui karyawan toko pada Sabtu pagi saat mereka mulai kerja.
“Begitu mendapat laporan, kami langsung melapor ke Polsek dan Polres Rembang. Dari hasil penelusuran, petugas mengarah ke Hs sebagai orang terakhir yang bertugas di toko pada Jumat malam,” terang Sutipto.
Suripto mengatakan, pendodosan tembok belakang agaknya hanya sebagai kamuflase seolah-olah toko memang di bobol pencuri. Pada hal Hs dan temannya Sl sudah sangat tahu seluk beluk gudang dan toko. Akhirnya penyelidikan mengarah pada Hs.
Dari situlah nampaknya Hs merasa ketakutan dan Sabtu petang yang bersangkutan bersama Sl menyerahkan diri ke Polsek Rembang Kota.
Kapolsek Rembang Kota AKP Didik saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun dia menolak membeberkan lebih jauh kronologis kasusnya. Karena yang berwenang memberi keterangan pers adalah Kapolres AKBP Dandy Ario Setiawan. (Daryono).
foto : Dua tersangka pembobol Indomart sebelum menjalani pemeriksaan di Polsek Rembang Kota.