
PURWOREJO, detakjateng- Saat ini Bangsa Indonesia tengah berada dalam kondisi ekonomi dan politik global yang tidak menentu. Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) telah mengancam segala aspek kehidupan masyarakat dan menjadi permasalahan multidimensi yang harus diselesaikan oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti dalam sambutannya pada acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Anggota DPR RI, Panggah Susanto, Sabtu (9/10).
“Sudah seharusnya dalam kondisi ini kita memperkokoh nilai-nilai kebangsaan melalui empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, ” lanjut Yuli di Dusun Wonosari, Desa Sedayu, Kecamatan Loano.
Dalam kegiatan itu hadir pula Wakil Ketua Badan Pertimbangan MPR yang sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jateng VI, Ir Panggah Susanto, Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani, Forkopimcam Loano, para kepala desa sekitar dan para ketua kelompok tani serta perwakilan masyarakat.
“Segenap komponen stakeholders bangsa harus senantiasa menggelorakan rasa kebangsaan, semangat kebangsaan dan paham kebangsaan sebagai suatu terapi ideologis bagi upaya pembentukan tekad, sikap dan tindakan untuk menjamin tetap tegak dan lestarinya NKRI,” lanjut politisi Golkar itu.
Selain sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila juga menjadi sumber dari segala sumber hukum. “Hal itu mengamanatkan bahwa Pancasila adalah inti terdalam yang menjadi sumber penyusunan semua produk hukum. Sehingga semua peraturan perundang-undangan harus selaras, tunduk, dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tandas Yuli Hastuti.
Kegiatan sosialisasi empat pilar, selain bertujuan membekali masyarakat akan pentingnya pengetahuan dasar negara dan ideologi, juga memberikan stimulan ekonomi melalui bantuan dan program pemberdayaan. “Dengan adanya kegiatan ini, kita akan semakin memahami kedudukan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum. Sehingga semua produk hukum yang kita hasilkan tidak menyimpang apalagi bertentangan dengan Pancasila,” harap Yuli.
Sementara itu, Panggah Susanto menjelaskan bahwa, sosialisasi empat pilar kebangsaan adalah program pemerintah yang cukup penting, dikarenakan berperan membangun kesadaran setiap warga negara untuk berbangsa dan memegang teguh ideologi negara. “Sebagai wakil rakyat juga tidak boleh luput untuk mengedepankan aspirasi masyarakat, ” jelas Panggah.
Selain acara sosialisasi empat pilar, dilaksanakan beberapa kegiatan lainya di antaranya peninjauan Program P2L (Pemanfaatan Pekarangan Lestari). Dikatakan bahwa program ini bertujuan agar masyarakat mampu memanfaatkan lahan yang kosong menjadi lahan tanam yang konsumtif bahkan bernilai ekonomi.
“Tadi ada yang mengusulkan agar desa Sedayu dijadikan sentra ternak kambing jawa randu, lalu ada juga potensi tanaman panili. Informasi seperti demikian ini akan kami komunikasikan dengan pemerintah supaya programnya sesuai dengan kondisi lapangan dan kebutuhan masyarakat,” ungkap Panggah.
Panggah Susanto menambahkan, dirinya juga sedang mengupayakan bantuan bagi para nelayan di Kabupaten Purworejo. Bantuan berwujud kapal, jaring dan peralatan lainya akan diupayakan untuk memberikan stimulan pada nelayan. (Nurul Retno M)