
PURWOREJO, detakjateng -Ada yang berbeda pada peringatan HUT SMK N 1 Purworejo, Jawa Tengah, Senin (18/10/2021). Tahun ini, karena masih dalam masa pademi Covid-19 di ulang tahunnya yang ke- 54 tahun SMK N 1 Purworejo menyelenggarakan kegiatan dengan mengajak siswa untuk berinovasi yakni membuat alat penyiram otomatis yang digunakan untuk meningkatkan produktifitas budidaya jamur tiram di Kabupaten Purworejo.
Meskipun digelar dengan suasana berbeda, tidak mengurangi keceriaan siswa-siswi dalam merayakan ulang tahun sekolahnya.
“Maka HUT kali ini kita tidak bisa menyelenggarakan yang menimbulkan kerumunan seperti jalan sehat atau yang lainnya, dan tentunya harus tetap menjaga protokol kesehatan. Sehingga kita lebih kepada berinovasi untuk kemanfaatan masyarakat dan juga menggali kemampuan siswa dengan mengadakan inovasi itu dalam peringatan HUT kali ini,” kata Kepala Sekolah SMK N 1 Purworejo, Indriati Agung Rahayu.
Lanjutnya, diungkapkan Indriati, untuk inovasi jamur tiram itu juga bisa membantu bagi pembudidaya jamur tiram di Kabupaten Purworejo, alat tersebut sangat berguna dan meringankan pembudidaya karena bisa lebih menghemat waktu dan tenaga. Alat tersebut juga sangat cocok bagi pembudi daya jamur di Purworejo karena bisa menjaga suhu tetap dingin dan lembab secara otomastis pada situasi suhu di Purworejo yang cenderung panas karena berada di dataran rendah.
“Alat penyiram telah diberikan oleh pihak SMK N 1 Purworejo kepada pembudidaya jamur tiram dan telah di pasang di tempat budidaya oleh siswa pembuat alat penyiram tersebut. Kami membantu pembudidaya jamur tiram dalam bentuk alat penyemprot yang bisa menyiram secara otomatis buatan siswa kami,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, selama ini, ketika suhu udara panas atau kurang lembab, petani jamur tiram harus bekerja ekstra untuk menyiram secara manual. Untuk itu siswa membuat inovasi alat penyiram otomatis yang bisa di atur waktu penyiramannya.
“Bisa di kontrol dari jarak jauh juga pakai HP jadi lebih meringankan pekerjaan pembudidaya jamur, jadi tidak harus mondar mandir ke tempat budidaya, sehingga tidak membutuhkan tenaga lebih dan waktu yang lama,” ujarnya.
Diungkapkan, alat ini, merupakan hasil karya siswa SMK N 1 Purworejo melalui program ekstrakulikuler robotik. Selama ini memang siswa selalu berkreasi dan berinovasi sesuai ekstrakulikuler yang mereka ambil termasuk dalam inovasi alat penyiram ini.
“Selama ini kami memang sering mendapat prestasi di bidang robotik. Sebenarnya alat ini juga bisa digunakan untuk tanaman lain tidak hanya jamur, tapi saat ini memang kita fokuskan dulu untuk petani jamur,” jelasnya.
Sementara, pemberian alat tersebut, dilakukan bertepatan dengan peringatan HUT SMK N 1 Purworejo. Diharapkan, dengan pemberian hasil karya inovasi siswa ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pemasangan alat penyiram telah dilakukan sebelumnya, tapi penyerahan simbolis dilakukan saat peringatan HUT, hari ini dengan menerapkan protokol kesehatan 5M,” pungkasnya. (MAY)