REMBANG, detakjateng – Untuk mempercepat capaian vaksin, berbagai cara dilakukan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang. Selain merangkul jajaran TNI, Polri, Parpol dan Ormas, juga melakulan vaksin dengan cara jemput bola dengan door to door langsung ke rumah warga.
Seperti yang di lakukan Puskesmas Pancur. Petugas melakukan vaksin door to door hingga ke sejumlah desa terpencil di pegunungan. Bahkan vaksinasi tidak jarang dilakukan pada malam hari, untuk memastikan warga berada di rumah dan tidak mengganggu pekerjaan mereka di ladang pada siang hari.
Kepala Puskesmas Pancur, dr. Samsul Anwar mengatakan, sasaran vaksinasi langsung ke rumah warga, memprioritaskan para penyandang disabilitas maupun warga lanjut usia. Puskesmas bekerja sama dengan lintas sektor, seperti pihak TNI – Polri.
“Mohon maaf, misal di desa itu ada yang bisu, tuli, penyandang disabilitas atau nggak bisa jalan, sehingga akses menuju balai desa maupun Puskesmas kesulitan, kita langsung datangi, “ ujarnya, Senin (25/10/2021).
Warga ditensi darahnya dan melewati proses screening terlebih dahulu. Jika sudah memenuhi syarat, baru disuntik vaksin.
“Prinsipnya sama seperti vaksinasi massal. Cuman bedanya kita yang datang ke rumah warga, “ terang Dokter Samsul.
Saat vaksinasi berlangsung di desa-desa pegunungan, seperti Ngroto, Trenggulunan, Criwik, Johogunung dan sekitarnya, kerap menghadapi kendala jaringan internet. Akibatnya, sertifikat vaksinasi tidak bisa langsung diberikan, karena proses inputing data data peserta vaksin yang lama.
“Akhirnya kita lakukan di Pancur atau di desa yang jaringan internetnya lancar, “ kata Samsul Anwar.
Tetapi jeda sehari setelah divaksin, sertivikat biasanya sudah jadi, kemudian diambil oleh bidan desa masing-masing.
“Antusias Warga dalam mengikuti vaksin sangat besar. Perangkat desa kami persilahkan untuk menginformasikan, kalau ada warga penyandang disabilitas atau Lansia. Misal Senin lapor, Selasa kita datangi untuk divaksin. Kita nggak mau lama-lama menunggu, apalagi ini ada program percepatan, “ tandasnya.
Di Kecamatan Pancur, sasaran vaksinasi mencapai 24 ribuan orang. Vaksin dosis pertama sudah menjangkau 12.632 orang, dosis kedua 5.136, dosis tiga 69 orang, ibu hamil 84, penyandang disabilitas 94 dan lanjut usia 1.650.
“Jadi secara keseluruhan untuk masyarakat umum sudah menembus 51 %, khusus Lansia 35 %, “ pungkas dokter asal Desa Pamotan tersebut.(Daryono).
