Ekonomi

Dunia Hiburan Sepi Saat Pandemi, Pria Ini Beralih Jadi Superhero Ultraman

PURWOREJO, detakjateng – Pada masa pandemi ini, banyak orang kehilangan mata pencaharian, tak terkecuali pekerja di dunia hiburan. Pasalnya, orang yang berkecimpung dalam profesi ini di Indonesia terdampak pandemi dan kehilangan pendapatan karena belum bolehnya beroperasi guna menghindari kerumunan.

Kondisi ini membuat sejumlah pekerja dunia hiburan beralih profesi demi bertahan hidup, termasuk berbisnis kuliner. Seperti yang dilakukan salah seorang pekerja dunia hiburan yang berjualan cilok. Namun dalam berjualannya berbeda dengan penjual lainnya karena mengunakan kostum karakter superhero ultraman. 

Pria yang tampak semangat itu bernama Aci Menet (50), Warga Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo/Purworejo, Jawa Tengah. Ia adalah seorang penjual cilok keliling dengan mendorong gerobak yang bertuliskan cilok ulatraman (cimen), tetapi agar menarik pembeli terutama anak-anak dirinya memakai kostum superhero yang dirasa akan lebih laris dagangannya.

Diceritakan, dirinya terjun mejadi penjual cilok dengan memakai kostum tersebut, karena kondisi pademi, sehingga ia yang sebelumnya bekerja sebagai jasa foto cosplay tokoh pahlawan anak-anak, namun karena kondisi yang tidak menentu membuat dunia hiburan sepi, dampaknya sangat dirasakan dan ia mencoba menekuni menjadi penjual cilok yang berbeda daripada yang lain.

“Ya, dengan berhentinya dunia hiburan, membuat saya kelimpungan soal perekonomiannya mas” katanya, saat berjualan, Kamis (11/11/2021).

Lanjut Eci, sehingga dengan keadaan yang tak menentu menuntut dirinya untuk tetap bertahan demi menafkahi keluarga salah satunya dengan berjualan cilok di sekolah-sekolah. Namun, tidak sekedar cilok biasa, Aci Menet mengkolaborasikan pekerjaannya dahulu dengan menjadi cilmen atau cilok ultraman tersebut.

Uci Menet menyampaikan, berjualan cilok memakai kostum ultraman. Karena menurutnya ultraman yang sangat familiar bagi anak-anak diharapkan dapat menjadi daya tarik untuk membeli.

“Tak sedikit ada yang mengajak foto bersama, selain itu juga saya membuat cilok yang berbentuk ultraman dengan harga Rp1.000, sedangkan cilok biasa Rp500. Pendapatan menjadi lumayan untuk menghidupi keluarga saya,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Aci Menet memulai berjualan pada pukul 08.00 WIB hingga siang hari, dengan rute sekitar kota Purworejo. Ia juga dengan penuh kesabaran disela-sela jualan tetap masih melayani bagi pembeli yang ingin mengajak berswafoto. (MAY)

Keterangan foto: Aci saat menjajakan dagangannya dengan memakai kostum superhero Ultraman.

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 − 6 =

Back to top button