Wisata Dan Kuliner

Aniversary Pertama Komunitas Mobil Calsic Chapter Kedu Raya, Santuni Anak Yatim dan Ikut Promosikan Wisata di Purworejo

PURWOREJO, detakjateng – Komunitas Mobil Calya Sigra (Calsic) Chapter Kedu Raya menggelar kegiatan aniversary yang pertama bertempat di rest area Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (12/12/2021). Aniversari tersebut diisi dengan kegiatan santunan anak yatim dan pengenalan untuk promosi wisata Purworejo serta sebagai ajang silaturahmi antar chapter seluruh Indonesia. 

Aniversary diikuti oleh semua perwakilan chapter di Indonesia dan di area Jateng Gayeng, Dewan Pimpinan Pusat Calsic, perwakilan IAS Indonesia, KACC Kebumen serta perwakilan komunitas mobil lain di sekitar karisedenan kedu.

Ketua panitia kegiatan, Gus Sujar mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan bertujuan yakni salah satunya ikut membantu program pemerintah seperti mengenal dan mempromosikan objek wisata. Karena dengan adanya covid-19, dunia wisata terpuruk sehingga bertekad ikut mempromosikan wisata agar bisa pulih kembali. Namun yang terpenting bagi pengunjung tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.

“Untuk kabupaten Purworejo memang sudah masuk level 2, dan objek wisata sudah buka tetapi wajib mematuhi aturan-aturan dari pemerintah demi menjaga kesehatan bersama. Dan kemudian tujuannya automotiv mobil, serta keselataman dalam berkendara,” katanya.

Lanjutnya, selain itu, dirinya berharap kegiatan dengan mengambil tema kita adalah kekeluargaan dalam kesederhanaan di masa pandemi, bisa menjadikan member kedu raya semakin banyak, kompak, solid dan bisa lebih mengembangkan pariwisata serta dunia automotiv.

Sementara itu, Founder sekaligus pendiri Mobil Calsic Chapter Kedu Raya, Eko Siswoyo, menambahkan, semoga dengan bertambahnya usia calsic kedu raya bisa semakin solid, menjadi pelopor keselamatan berkendara. 

“Dan tentunya menjadi club yang santun dan bisa bersinergi dengan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.

Dalam kegiatan itu, anggota komunitas juga berkesempatan berkunjung ke kebun sentra jambu kristal Desa Munggangsari dan memetik buah jambu kristal yang diberi nama Tanwiedji.

Terpisah, Kades Munggasari Pujiyanto mengungkapkan, pihaknya sangat senang dan sangat mendukung kegiatan tersebut, terlebih diselenggarakan di desanya.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih dan merasa senang karena bisa jadikan sarana promosi potensi desa kami. Tanpa kemana-mana sudah bisa promosi, bisa menjajakan produk umkm desa kami, dan mempromosikan agrowisata jambu kristal Tanwiedjie,” tandasnya. (MAY)

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − eight =

Back to top button