
PURWOREJO, detakjateng-Program vaksinasi anak usia 6-11 tahun dirasa tepat untuk melindungi anak-anak yang tergolong rentan tertular Covid-19. Apalagi saat mereka harus mengikuti Pendidikan Tatap Muka (PTM). Salah satu syarat agar bisa melaksanakan vaksinasi anak tersebut adalah capaian vaksinasi telah mencapai 70%.
Menurut Sekretaris Dimas Kesehatan Kabupaten Purworejo, saat ini capaian sudah memenuhi syarat.”Sore kemarin sudah dikejar door to door vaksin. Alhamdulillah sudah mencapai 70%,” kata Eka melalui pesan Whats App, Sabtu (18/12).
Hal yang sama disampaikan oleh Bupati Agus Bastian usai membuka Taman Olahraga Pakuwojo di Dusun Nasaran, Kelurahan Cangkrep Lor, Kecamatan/Kabupaten Purworejo siang ini. “Alhamdulillah setelah dikejar dengan sistem door to door, sekarang sudah mencapai 70%, kita siap melaksanakan program vaksinasi anak. Jenis yang akan digunakan adalah Sinovac yang aman bagi anak-anak,” jelas Bastian.
Dukungan vaksinasi anak usia 6-11 tahun juga datang dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). “Dipastikan dulu vaksin jenis apa yang akan dipakai aman, nyaman atau tidak bagi anak-anak. Vakisn akrab dengan anak-anak dari dulu untuk mencegah penyakit semacam polio, hepatitis, campak dan lain-laim, anak-anak juga diberikan vaksin,” jelas Gunawan.
Ia melanjutkan bahwa, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun pun jangan disamakan dengan masyarakat umum. “Lebih baik, penyuntikan vaksin dilalukan sekolah supaya bisa lebih terkontrol jam dan tempatnya. Jangan digabung dengan masyarakat umum, namanya anak-anak pasti orang tua akan mengantar, justru menimbulkan kerumunan,” tambahnya.
Vaksin Covid-19 menurut Gunawan, sangat perlu bagi anak-anak karena tidak semua orang tua paham bagaimana mencegah Covid-19. Vaksin anak-anak penting meskipun imun mereka relatif kuat, namun rentan tertular. (Nurul Retno M)