
WONOSOBO, detakjateng – Para wisatawan dari berbagai kota di Indonesia diprediksi bakal datang berkunjung ke Wonosobo dalam momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengaku tak ingin kecolongan adanya peningkatan kasus Covid-19, sehingga berbagai upaya bakal dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Bupati Afif mengungkapkan, untuk mengantisipasi sejumlah kerawanan pada momen tahunan tersebut, Pemerintah Kabupaten Wonosobo berupaya menjalin koordinasi lintas sektor, mulai dari unsur TNI-Polri, perangkat daerah terkait, tenaga kesehatan, hingga jajaran pemangku wilayah, relawan siaga kebencanaan, hingga supplier bahan bakar minyak dan kebutuhan pokok masyarakat.
Bupati meminta semua jajaran yang memiliki keterkaitan langsung dengan langkah antisipatif menyongsong Natal dan Tahun Baru agar tetap berkoordinasi intensif dan cek langsung kondisi riil di lapangan.
“Termasuk jajaran rumah sakit beserta kelengkapan dan tenaga medis, RSU, RSI, dan RS PKU Muhamadiyah hingga puskesmas-puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya, saya minta siaga dan bersinergi dengan perangkat daerah lain dan unsur aparat keamanan dari TNI-Polri demi mencegah masuknya virus Covid-19,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/12/2021).
Dijelaskannya, situasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Wonosobo yang saat ini dinilai Bupati sudah kondusif, harus terus dijaga agar tidak sampai kecolongan dengan munculnya kasus baru konfirmasi positif Covid-19. Dia juga menekankan pentingnya semua pihak terkait bersinergi secara solid sehingga potensi-potensi masalah bisa direduksi ke tingkat paling minimal.
Pihaknya juga mengajak masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 tetap menerapkan protokol kesehatan. Penting selalu menggunakan masker saat beraktivitas, baik di luar rumah maupun rutinitas keseharian. Terus biasakan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir (Aris).