
PURWOREJO, detakjateng – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah memberikan berbagai keringanan bagi pelanggan selama pandemi Covid-19. Namun begitu, keuangan perusahaan tetap bisa stabil dengan berbagai strategi yang dilakukan oleh Perumda Air Minum Tirta Perwitasari.
Dengan keberhasilan itu, Perumda Air Minum Tirta Perwitasari mendapatkan berbagai penghargaan selama tahun 2021.
“Kita mempermudah dan membantu para pelanggan pada saat adanya pandemi ini, seperti pemasangan-pemasangan baru itu bisa diangsur pembayarannya sampai 10 kali. DP bisa 30 persen sisanya diangsur selama setahun,” kata Direktur Perumda Air Minum Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo, Senin (13/12/2021).
Pada awal pandemi pihaknya juga memberikan bantuan khusus untuk mushola, masjid, vihara dan sejenisnya dengan menggratiskan pembayaran selama dua bulan.
“Untuk rumah tangga yang menengah kebawah kita juga potong 50 persen pembayarannya. Iya intinya kita sama-sama membantu, yang penting kita juga masih bisa survive,” ungkapnya.
Lanjutnya, diungkapkan strategi perusahaan untuk tetap bertahan ditengah pandemi, pihaknya mensiasati dengan menggencarkan pemasaran agar pelanggan bertambah secara signifikan.
“Selama pandemi kita juga memperbesar produksi untuk menyiapkan adanya penambahan pelanggan yang masif itu. Jadi kita juga bentuk tim marketing jemput bola ke rumah-rumah warga, kita tawarkan paket murah dan sebagainya,” jelasnya.
Diungkapkan Hermawan, selama dirinya menjabat sebagai Direktur di Perumda Air Minum Tirta Perwitasari, penambahan hampir mencapai 10 ribu pelanggan.
“Dulu kan 18 ribu sekian, sekarang sudah hampir 28 ribu penambahannya, untuk tahun ini penambahan terbanyak dari Kemiri dan Pituruh,” ucapnya.
Lebih lanjut, kesuksesan penambahan pelanggan tersebut, merupakan hasil dari kerja keras semua tim sehingga membuat kepuasan pelanggan meningkat.
“Kita juga membentuk tim patroli seminggu sekali untuk kebocoran, jadi jangan sampai air itu terbuang sia-sia, kita juga melengkapi tim itu dengan peralatan canggih untuk mendeteksi kebocoran dibawah tanah dengan biaya pengadaan hampir mencapai Rp. 750 juta. Ini juga efeknya sangat signifikan bagi kepuasan pelanggan dan produksi juga lebih efektif,” terangnya.
Disampaikan Hermawan, beberapa strategi itu lah yang membuat Perumda Air Minum Tirta Perwitasari tetap mendapat profit dan masih eksis meskipun dihantam pandemi Covid-19. Pihaknya juga selalu menekankan kepada jajarannya untuk selalu mengedepankan kedisiplinan dan kepuasan pelanggan.
“Jadi iya itu hal kecil harus ditelateni, kalau ada pengaduan maksimal dua hari harus ditindaklanjuti. Meskipun kita memberikan keringanan bagi pelanggan saat pandemi, tapi dengan masivnya penambahan pelanggan, pemasukan Perumda Air Minum Tirta Perwitasari tetap bisa stabil, bahkan tidak hanya stabil, malah kita lebih,” jelasnya.
Dikatakan Hermawan, dengan stabilnya keuangan perusahaan tersebut, Perumda Air Minum Tirta Perwitasari mendapat beberapa penghargaan selama tahun 2021. Diantaranya adalah penghargaan TOP BUMD Awards 2021 oleh Majalah Top Business.
“Itu diseleksi dari sekitar 1130 BUMD seluruh Indonesia, Top BUMD itu juga kita dapat 3 tahun berturut-turut. Selain itu, belum lama ini perusahaan juga mendapat penghargaan BUMD Peduli Olahraga dari SIWO-PWI, ada juga kemarin penghargaan yang diberikan di Yogyakarta sebagai perusahaan yang berhasil bertahan di tengah pandemi,” ucapnya.
Berdasar data buku kinerja BUMD Kementerian PUPR tahun 2020, kinerja Perumda Air Minum Tirta Perwitasari memperoleh nilai 3,58 dengan status sehat dan berada pada tingkat 42 secara nasional. Begitupun terkait deviden, Perumda Air Minum Tirta Perwitasari setiap tahun mampu menaikan deviden kepada Kabupaten Purworejo selaku selaku pemegang saham.
Tercatat dari tahun ke tahun deviden mengalami kenaikan, seperti pada tahun 2018 deviden berkisar pada Rp 1.655.147.521, tahun 2019 Rp 1.748.974.337 dan Rp 1.802.599.736 pada tahun 2020.
“Dengan 23,85 jam layanan/hari, survei kepuasan pelanggan menunjukan 95% menyatakan puas untuk kualitas air, kuantitas debit aliran air 98 persen pelanggan menyatakan puas dan kontinuitas waktu mengalir 88 persen pelanggan juga menyatakan puas,” pungkasnya. (MAY)