Kesehatan

Vaksinasi di Kecamatan Sapuran Capai 70 Persen, Masyarakat Diminta Manfaatkan Vaksin Selagi Gratis

WONOSOBO, detakjateng – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Sapuran sudah mencapai 70 persen. Namun, program vaksinasi terus digencarkan sampai ke pelosok desa. Oleh karena itu masyarakat diminta memanfaatkan vaksinasi Covid-19 selagi gratis, karena tidak menutup kemungkinan vaksinasi akan berbayar.

“Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan vaksinasi gratis ini, mumpung masih gratis. Karena tidak menutup kemungkinan kedepannya vaksinasi akan berbayar,” ungkap Koordinator vaksinasi, Peltu Wahab saat ditemui di kegiatan percepatan vaksinasi yang di gelar oleh KITA Institute bersama YAPPIKA-ActionAid dan Kodim 0707/Wonosobo di Balai Kelurahan Sapuran, Rabu (29/12/2021).

Menurutnya, pada kegiatan vaksinasi kali ini, pihaknya menyasar 420 orang, namun karena warga sangat antusias, sehingga sasaran vaksinasi dengan jenis Astrazeneca ini mencapai lebih dari 500 orang. Kebanyakan masyarakat yang ikut vaksin ini untuk memenuhi persyaratan administrasi, seperti untuk perjalanan ke luar kota.

“Peserta vaksin kali ini sangat antusias, karena untuk melengkapi syarat administrasi. Sekarang ini untuk pergi ke luar kota maupun untuk mengambil bantuan sosial harus menunjukan kartu vaksin, jadi masyarakat banyak yang datang untuk divaksin,” jelasnya yang juga merupakan batuud Koramil 08/Sapuran.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kecamatan Sapuran sudah mencapai 70 persen. Namun pihaknya terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk mendukung program pemerintah yaitu tercapainya herd imunity atau kekebalan kelompok pada tahun 2022.

“Semakin banyak yang divaksin semakin bagus, sehingga harapannya virus corona bisa segera dikendakikan dan kehidupan bisa kembali seperti semula,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur KITA Institute, Eka Munfarida Irfiani menyampaikan, pihaknya sebagai masyarakat sipil ingin terlibat untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Keterlibatan organisasi masyarakat sipil, seperti KITA Institute ini diharapkan menjadi motivasi masyarakat untuk ikut vaksinasi dan mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi.

“Kita juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait vaksinasi, sehingga harapannya vaksinasi bisa merata di Wonosobo dan menjangkau ke pelosok desa. Vaksinasi ini juga diharapkan bisa menjangkau perempuan rentan yang selama ini mungkin takut atau belum mendapatkan akses untuk vaksinasi,” pungkasnya. (Aris)

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − 7 =

Back to top button