Pemerintahan

Kecamatan Tembalang Berikan Layanan Vaksinasi Keliling

SEMARANG, detakjateng – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan isteri, Krisseptiana atau Tia Hendi, menyapa warga yang sedang mengantri vaksin dosis ketiga, Senin pagi (15/2). Saat akan memasuki mobil hendak beranjak dari lokasi vaksinasi, Hendi dicegat seorang ibu yang kemudian dengan ramah diajaknya mengobrol.

Kedatangan Hendi dan istri di RW 12, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang adalah untuk memantau pelaksanaan vaksin booster di wilayah tersebut. Hadir mendampingi walikota adalah Camat Tembalang, Kusrin.

“Untuk mencegah menyebarnya Covid-19, kami menggalakkan vaksinasi. Untuk vaksin dosis ketiga atau vaksin booster di wilayah Kecamatan Tembalang sudah mencapai angka 40%. Kalau vaksin dosis satu dan dua sudah clear,” kata Kusrin.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kedungmundu, dr Gita Nurfitri Andari menjelaskan bahwa, target peserta hari ini di RW 12 Kelurahan Sendangmulyo adalah 753 orang. “Kami menyedeiaka vaksin dosis 1, 2 dan 3 untuk warga. Target 753 warga terlayani. Untuk jenis vakisn kami sediakan jenisnya berdasarkan usia. Jika usia anak dan lansia ya Sinovac. Kalau untuk booster kami sediakan Pfizer dan Astazenecca,” terang dr Gita.

Puskesmas Kedungmundu melayani warga 7 kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Tembalang. Meskipun angka positif Covid-19 kembali naik, namun ia menyebut masih bisa dikendalikan dengan 3T (testing, tracking, treatmen) yang gencar dilakukan.

“Untuk vaksinasi ini, kami memang memiliki ide turun langsung ke setiap RW. Kebetulan memang Pak Camat juga lebih menyukai jika vaksin keliling mendatangi setiap RW. Dengan demikian, warga tidak perlu jauh-jauh datang ke Puskesmas atau sentra vaksinasi lain,” jelasnya.

Orang yang sudah divaksin, jelas Dokter Gita, bukan berarti todak.bisa terinfeksi Virus Corona. “Ada juga orang yang sudah divaksin positif Covid-19, tapi gejalanya tidak sampai parah seerti sesak nafas. Mereka hanya menderita batuk,pilek dan demam yang tidak lama. Mungkin karena antibodi mereka sudah terbentuk,” papar dr Gita. (NING)

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 + five =

Back to top button