
PURWOREJO,, detakjateng-Isu di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pasca kericuhan tanggal 8 Februari 2022 lalu, membuat banyak pihak bersikap. Paguyuban para lurah, kepala desa dan perangkat desa Kabupaten Purworejo, Polosoro pun angkat bicara.
Pernyataan sikap mereka dirumuskan usai rapat pimpinan Polosoro di Rumah Makan Satu Satu, Minggu sore (13/2). Rapim dihadiri oleh ketua umum, sekretaris umum dan bemdahara umum Polosoro.
“Menyikapi kondisi Kabupaten Purworejo yang sempat memanas terkait dengan konflik di Desa Wadas, Kecamatan Bener beberapa waktu lalu, kami, paguyuban kepala desa dan perangkat desa Purworejo, Polosoro, menyatakan sikap. Perjyataan sikap ini telah kami bahas dalam rapim Polosoro,” kata Ketum Polosoro, Suwarto dalam pernyataan sikap resmi yang disampaikan kepada media.
Berikut pernyataan sikap Polosoro:
- Polosoro mendukung adanya proyek bendungan Bener sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Adanya proyek ini diharapkan membawa kemanfaatan yang besar bagi warga Purworejo, khususnya petani yang sawahnya akan mendapat aliran air irigasi dari bendungan. Bendungan juga berfungsi untuk mereduksi potensi banjir yang kerap terjadi di wilayah Purworejo, dan sebagai penghasil listrik dari pembangkit listrik tenaga air.
- Polosoro menolak hadirnya provokator, baik dari dalam maupun dari luar Purworejo yang akan menambah keruh suasana.
- Polosoro mendorong upaya penyelesaian konflik dengan cara-cara yang bijak dan jauh dari kekerasan dengan mengedepankan dialog dan musyawarah.
- mendukung upaya-upaya terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di Purworejo secara umum yang dilakukan oleh pemerintah melalui Polri, termasuk di wilayah yang terdampak proyek Bendungan Bener. Upaya-upaya tersebut diharapkan dilakukan dengan mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat.
“Sebagai bagian dari masyarakat Purworejo, Polosoro merasa prihatin dengan apa yang terjadi kemarin dan kami berharap semua bisa diselesaikan dengan cara yang elegan demi terwujudnya kemaslahatan bersama bagi warga Purworejo. Proyek Bendungan Bener ini jangan sampai gagal, karena besar nilainya bagi masyarakat Purworejo,” pungkas Suwarto. (NING)
