PURWOREJO, detakjateng-Bulan suci Ramadan dimanfaatkan untuk berlomba-lomba memperoleh pahala dengan cara berbagi kasih. Komunitas pemilik mobil yang tergabung dalam Xpander Mitsubishi Owner Club (X-MOC) Chapter Kedu Raya berbagi kasih dengan menyantuni puluhan anak yatim dan yatim piatu di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo di Kutoarjo, Minggu (17/4/2022).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengharapakan agar kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi contoh bagi komunitas-komunitas lainnya. Puasa yang telah memasuki pertengahan Bulan Ramadan ini diharapkan sebagai pemacu untuk tidak henti-hentinya kita meningkatkan amal ibadah dan berlomba-lomba dalam kebajikan untuk menggapai barokah dan rahmat dari Allah SWT.
“Kegiatan yang kita laksanakan kali ini pun tidak lain adalah semata-mata meraih ridho-Nya. Karena ibadah di Bulan Ramadan ini tidak semata-mata berpuasa menahan haus dan lapar, tetapi juga bagaimana agar kita bisa lebih meningkatkan empati kepada sesama, terutama pihak-pihak yang kurang beruntung,” kata Yuli.
Lebih lanjut Yuli berpesan agar para yatim dan yatim piatu untuk tetap menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur. Karena rasa syukur akan membawa pada kehidupan yang lebih optimis dan bermanfaat. Dirinya juga menegaskan agar anak-anak memiliki keyakinan bahwa dibalik kehidupan yang telah tergariskan, Allah SWT telah mempunyai rencana yang lebih baik setelahnya.
“Kepada anak dan cucuku, ibu titip pesan agar kalian terus rajin belajar, berbakti kepada orang tua yang masih ada maupun kepada orang yang mengasuh kalian. Jangan lupa, selalu mendoakan orang tua yang sudah mendahului kalian. Buat mereka bangga dengan kesuksesan kalian kelak,” pesan Yuli.
Sementara itu, Ketua X-MOC Kedu Raya Sri Raharjo mengungkapkan bahwa, setiap tahun kegiatan ini selalu dilakukan. Sudah semestinya paguyuban maupun komunitas tidak hanya memikirkan kumpul-kumpul saja. Kegiatan komunitas harus memberikan manfaat kepada sesama sehingga kehadiran metrka dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
“Perlu kami sampaikan, para penerima santunan ini memang kami pilih yang berusia PAUD. Mereka kami ambil dari seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo. Karena keterbatasan, sehingga sementara ini kami hanya mampu memberikan bingkisan bagi 75 penerima. Semoga tahun depan akan lebih banyak lagi,” harap Sri Raharjo. (NING)
