PURWOREJO, detakjateng – Kegaiatan pameran seni, kerajinan dan budaya, Purworejo Creative Festival (PCF) resmi dibuka oleh Bupati Agus Bastian, Jumat (17/7). PCF akan digelar selama tiga hari hingga Minggu (18/7), bertempat di Alun-alun Purworejo sebelah utara hingga halaman Art Centre.
Event Purworejo Creatif Festival, berkonsep menggabungkan antara subsektor kriya dan subsektor seni pertunjukan. Ada pula subsektor kuliner baik makanan kering, basah maupun kopi sebagai salah satu ikon Purworejo.
Peserta pameran dari subsektor kriya terdiri dari 20 krafter hasil kurasi dan 5 krafter ternama Jawa Tengah dari luar purworejo. Untuk subsektor kuliner terdiri dari 7 stand kopi lokal Purworejo, 23 stand makanan basah dan 16 stand makanan kering dari 16 kecamatan. Seni pertunjukan diisi oleh seniman seniman Fine Art Purworejo, komunitas musik dan sanggar sanggar tari Purworejo.
Event ini merupakan kerja sama dari empat OPD, yakni Dinas Porapar, Dinperinakertrans, Dinas Dikbud, Dinas KUKMP dan Dikominfosatsandi Kabupaten Purworejo.
“Hari ini saya membuka pameran Purworejo Creative Festival yang memamerkan produk-produk UMKM yangbterus kita dorong dna kembangkan. Selain itu di PCF ini juga ditampilkan gelar seni budaya serta aneka kuliner,” kata Agus Bastian.
Semua peserta pameran telah melalui kurasi yang dilakukan oleh kurator Heru Mataya. “Jafi produk-produk yang dipamerkan ini sudah diuji kelayakannya untuk pasar ekspor,” tambah Agus Bastian.
Tujuan PCF, lanjut Bastian adalah untuk menjembatani para pelaku UMKM agar bisa merambah pasar ekspor ke luar negeri dan go international. “Saya imbau pada pelaku UMKM untuk terus berkarya dengan membuat sesuatu yang baru dan inovatof di era digital ini. Pemerintah Kabupaten akan terus memberikan support dan menjembatani komunikasi agar bisa melalukan ekspor,” ujarnya.
Banyaknya UMKM yang timbuh di Kabupaten Purworejo, menunjukkan bahwa iklim.investasi di kabupaten yang memiliki slogan ‘Mulyo’ ini ramah investasi. Agus Bastian mengatakan, investasi bukan hanya untuk pemilik modal besar, membangun pabrik tetapi pelaku UMKM juga merupakan investor. ADV
