PURBALINGGA, detakjateng – Grup hadroh SMP Negeri 3 Purbalingga tampil memukai di hadapan ribuan santri dan pelajar SMP/MTS, SMK, dan SMA/MA se-kabupaten Purbalingga, di Alun-alun Purbalingga, Minggu (23/10/2022).
Tampil dengan 17 personil, grup hadroh yang baru saja menjadi juara 1 lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Kabupaten Purbalingga pada cabang seni hadroh ini, tampil memukau membawakan dua buah lagu. Yakni Qomarun dan Kehormatanku.
“Terima kasih grup hadroh SMPN 3 Purbalingga, yang tampil hebat dan luar biasa. Semoga pada lomba MAPSI SMP tingkat Proovinsi Jateng di Pekalongan November mendatang, dapat mengharumkan nama Purbalingga,” ujar Bupati Purbalingga Dyah Hayuningh Pratiwi usai menyaksikan penampilan tersebut dalam rangka Gebyar Hari Santri memperingati Hari Santri Nasional .
Tema hari santri nasional tahun 2022 ini “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Tema ini menjadi spirit para santri dan pelajar di Kabupaten Purbalingga dalam menjaga rasa persaudaraan serta semangat nasionalisme.
Sebelum penampilan grup hadroh SMPN 3 Purbalingga, Bu Tiwi–demikian panggilan akrab Bupati Purbalingga ini–membawakan dua buah lagu untuk menghibur ribuan santri dan pelajar seusai mengikuti jalan sehat. Bu Tiwi membawakan lagu Ojo Dibandhingke Ciptaan Abah Lala, dan lagu Kartonyono Medhot Janji cipataan Denny Caknan.
Jalan sehat yang diikuti ribuan santri dan pelajar itu, start dari GOR Goentoer Darjono, dengan pengibaran bendera start oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Purbalingga, Budi Susetyono. Sesampainya di alun-alun sebagai tempat finish, dilanjutkan senam bersama Bupati Dyah Hayuning Pratiwi.
Seusai senam ditampilkan pentas seni, diantaranya dari grup hadroh SMP Negeri 3 Purbalingga. Di sela-sela pentas seni, diadakan pengundian door prize.
Dalam sambutannya, Bupati Tiwi berharap, momentum Hari Santri Nasional dapat menambah semangat nasionalisme para santriwan/santriwati yang ada di Kabupaten Purbalingga, dan tentunya juga semangat cinta tanah air.
Para santriwan-santriwati, lanjut Bupati Tiwi, harus berada di garda terdepan untuk mempertahankan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sampai dengan titik darah penghabisan.
“Oleh karenanya, pada tanggal 22 dan 23 Oktober terdapat banyak rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Purbalingga,” ujarnya.
Sementara itu Kepala SMPN 3 Purbalingga, Subarno, S.Pd yang didampingi Humas SMPN 3 Purbalingga Andi Prasetyo S.Pd dan pelatih grup hadroh Arin Hidayat, S.H.I mengucapkan terima kasih kepada Bupati Purbalingga yang telah memberikan ruang kepada grup hadroh SMPN 3 Purbalingga untuk tampil pada rangkaian Perayaan Hari Santri Nasional tingkat Purbalingga.
“Mohon doa dan dukungannya kepada seluruh masyarakat Purbalingga, semoga pada lomba MAPSI SMP tingkat Provinsi Jateng November mendatang di Pekalongan, kami bisa membawa nama harum Purbalingga,” harap Subarno. (*)
