Pemerintahan

Bupati Banyumas : Jangan Ada Wartawan Hidupnya Sengsara

PURWOKERTO, detakjateng.co.id – Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein berharap agar wartawan di Banyumas hidupnya tidak sengsara. Menurut bupati, mereka selama ini telah membantu pemberitaan yang bisa menciptakan kondusifitas di Banyumas.

  ” Saya merasa berhutang budi kepada para wartawan yang membangun citra positif selama ini. Oleh karena itu, saya tidak ingin melihat ada wartawan di Banyumas yang hidupnya sengsara,” ujar bupati saat memberikan sambutan pada acara tasyakuran Hari Pers Nasional ke 78 yang diselenggarakan PWI Banyumas di ruang Joko Kaiman Komplek Pendopo Si Panji Purwokerto, Selasa (07/02/23).

Menurut bupati, harus segera dilakukan diskusi dan planing untuk merealisasikan harapan tersebut. Bupati menyerahkan agenda tersebut kepada bawahannya untuk menindaklanjuti.

” Kami merasa sangat terbantu dengan pemberitaan selama ini,khusunya prestasi – prestasi Kabupaten Banyumas. Sehingga tidak ada berita yang menohok . Meskipun ada itu bersifat konstruktif dan menjadi perhatian bagi pemerintah,” tambah bupati.

Menurut bupati,hubungan antara pemerintah dan wartawan juga berlangsung sangat baik. Sehingga dia berharap situasi tersebut bisa terus dijaga.

Sementara itu Ketua PWI Banyumas, Liliek Dharmawan mengakan ditengah ramainya media sosial, media mainstream tetap menjadi sumber utama informasi para pengambil kebijakan serta kepercayaan masyarakat. 

” Bahkan membanjirnya media sosial disikapi media mainstream dengan masuk dalam ruang mereka, seperti YouTube,Tiktok, Snack Video dan sebagainya. Dan masyarakat akan bisa menilai sendiri, sumber mana yang bisa dipercaya,” ujar Liliek.

Karena itu, Lilek menyampaikan terimakasih atas kepercayaan pemerintah Kabupaten Banyumas kepada teman-teman wartawan yang selama ini sudah bekerja secara profesional. Meski dekat dengan pemerintah, namun wartawan Banyumas akan tetap kritis. (Nanang AN).

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 5 =

Back to top button