
BANYUMAS , detakjateng.co.id – Sekitar 20 titik longsor yang berada di satu wilayah Desa Samudra Kulon Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah hingga kini belum tertangani. Hal ini terjadi karena sulitnya medan yang membuat kendaraan berat tidak bisa masuk ke wilayah tersebut.
Longsor ini terjadi di wilayah Dusun Combong Desa Samudra Kulon, Gumelar yang merupakan jalur peenghubung antara Kabupaten Banyumas dengan Brebes. Jalan kabupaten ini dilanda longsor saat hujan deras pada 18 November 2022 lalu.
Akibat longsor, salah satu ruas di jalur tersebut bahkan putus total. Akibatnya baik motor maupun kendaraan roda empat tak bisa melintas.
” Kita sudah cek bersama anggota dan ada sekitar 20 titik longsor besar dan kecil di jalur ini. Akibatnya jalan penghubung Banyumas dan Brebes tak bisa dilalui,” ujar Danramil 14 Gumelar, Letda Inf. Amat Barokah saat meninjau lokasi longsor.
Menurut Danramil, penanganan longsor baru bisa dilakukan setelah jalan putus diperbaiki dan bisa dilewati kendaraan berat. ” Sekarang sedang diupayakan penanganan jalan putus dulu. Setelah itu, kendaraan seperti bequ bisa lewat dan menangani longsor lainnya.
Camat Gumelar, Diah Rapitasari mengatakan, di wilayahnya kini masih banyak lokasi longsor yang belum tertangani. ” Kita secara bertahap sudah melakukan pembenahan. Kita prioritaskan wilayah yang dimungkinkan untuk segera ditangani. Diharapkan sebelum Idul Fitri semua jalur yang mengalami longsor sudah bisa tertangani,” ujar Diah.
Seperti diketahui,pada 18 November 2022 lalu jalur di perbatasan itu putus total akibat longsor. Untuk melintas warga dan motor , warga sementara membuat jembatan darurat diatas jalan putus tersebut (nan).