Editorial

Rakerwil AMSI Jateng 2023, 11 Media Baru Bergabung Jadi Anggota

SOLO, detakjateng- Rapat kerja Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Tengah, berlangsung di Hotel Adhiwangsa, Solo, Selasa malam (28/2/2023). Raker ini selain membicarakan program kerja selama satu tahun, juga menerima 11 media siber di Jawa Tengah bergabung ke AMSI.

“Media-media baru ini telah memenuhi persyaratan administrasi sebagai anggota. Nantinya akan kami bawa ke AMSI Pusat untuk mendapatkan nomor anggota,” ujar Nurkholis, Ketua AMSI Jateng dalam forum raker.

Kesebelas media anggota baru AMSI itu masing-masing MettaNews.id (Solo), Joglosemarnews.com (Solo), Panturapos.com (Semarang), Radarbanyumas.co.id (Purwokerto), Antarajateng.com (Semarang), SOClife.com (Solo), Kabarjawa.com (Semarang), Indoraya.news (Semarang), Kuasakata.com (Semarang), Kebumenekspres.com (Kebumen) dan Banyumasekspres.com (Banyumas).

Nurkholis menyebut, ada sejumlah program kerja di tahun 2023. Di antaranya pelatihan Search Engine Optimation (SEO), Jateng Digital Award dan Jateng Digital Conference. Karena masa kepengurusan habis tahun ini, pada Bulan November 2023 kelak, AMSI Jatengbakan menggelar konferensi wilayah untuk memilih pengurus baru.

Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut yang hadir di Solo bersama sejumlah pengurus pusat AMSI memaparkan, kondisi industri media saat ini masih terbelit perubahan landscape yang tak menguntungkan.

“Kita para pemimpin media, pasti bisa merasakan saat ini industri media makin less human. Dari hulu ke hilir keterlibatan manusia makin terdesak teknologi. Tapi sejauh ini, Artificial Inteligence (AI) tidak bisa menginjeksikan moral ke dalam sistemnya. Tinggal itu keunggulan kita,” ungkap Wens.

Tantangan sebagai pengelola media, menurutnya saat ini bagaimana bisa menyajikan konten berkualitas namun di sisi lain bisnis tetap sehat.

“Misalnya, eksplorasi data dalam industri berita jauh lebih powerfull daripada sekadar jualan huruf. Sekarang ini banyak brand butuh konten lokal, dan ini bisa menjadi pilihan media di daerah. Masih banyak cara untuk bertahan, sambil kita berupaya mengubah ekosistem yang tidak sehat sekarang ini ke arah yang lebih baik,” pesannya. (NING)

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × four =

Back to top button