Pendidikan Dan Budaya

Meriah, Karnaval Budaya HUT RI di Desa Penaruban Purbalingga

PURBALINGGA–Karnaval budaya menyemarakkan HUT ke 78 RI tingkat Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Minggu (27/8/2023) berlangsung meriah. Sebanyak 43 tim ikut ambil bagian, dengan berjalan kaki menempuh rute start dan finish di lapangan Desa Penaruban, sejauh kurang lebih 4 km mengelilingi Desa Penaruban. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan jalannya karnaval dalam suasana guyub rukun dan kompak.

Yang menarik, hampir semua elemen masyarakat turun ke jalan dalam karnaval budaya yang mengusung tema kearifan lokal ini. Yakni dari RT/RW,PAUD/ Bustanul Atfal, SD/MI, LSM Garda Anak Bangsa, Grup Senam Mentari Pagi, organisasi keagamaan seperti Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama, Majelis Taklim, Panitia Pembangunan Masjid Jami Baitul Mutataqin, Yayasan Pendidikan Islam As Salaam Merden hingga Gereja Kristen Jawa (GKJ) Penaruban.

Penampilan GKJ Penaruban

“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga yang luar biasa dalam karnaval budaya tingkat Desa Penaruban ini ,” ujar Ketua Panitia Hari Besar Nasional HUT ke 78 Kemerdekaan RI Desa Penaruban, Rudi Yahya yang didampingi sekretaris panitia Didit Prasetyo Aji.

Senada dengan itu, Kepala Desa Penaruban Siti Syarifah, S.Pd juga mengucapkan terima kasih kepada peserta karnaval maupun panitia yang telah bekerja maksimal, sehingga acara berjalan dengan meriah, lancar dan sukses.

Penampilan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Penaruban

“Suasana guyub rukun ini, mari kita jaga terus, agar persatuan di Desa Penaruban semakin kokoh. Marilah kita isi pembangunan sesuai dengan profesi dan kemampuan kita masing-masing, untuk memajukan Desa Penaruban tercinta,” ujar Siti Syarifah saat berada di panggung kehormatan.

Penampilan Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama

Di panggung kehormatan itu, ikut menyaksikan jalannya karnaval budaya, Forkompimcam Kaligondang, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono SH yang juga warga Desa Penaruban.

Tampil sesuai dengan nomor urut, karnaval budaya diawali penampilan MIM Penaruban dan PAUD Kiddy serta Bustanul Athfal Penaruban, kemudian disusul tim lainnya. Setiap tim menampilkan yel-yel dan berdefile di panggung kehormatan. Di sepanjang jalan, mereka pun tampil menghibur ribuan warga yang menyaksikan.

Menutup barisan karnaval terakhir, penampilan dari GKJ Penaruban. Dengan mengusung gunungan hasil bumi, yang dibawa oleh majelis dan jemaat GKJ Penaruban, gunungan itu diarak keliling Desa Penaruban. Dan saat memasuki finish di lapangan Desa Penaruban, gunungan yang berisi sayuran dan buah-buahan itu, diperebutkan warga.

Hasil Kejuaraan

Penilian kejuaraan dalam karnaval budaya ini didasarkan pada aspek penampilan, ketertiban, kekompakkan,kostum dan kreativitas. Berdasarkan lima aspek itu, dewan juri yang terdiri dari Juniati, S.Pd, Andika Eka Melinda M, S.Pd dan Drs. Prasetiyo, M.I.Kom berhasil menetapkan kejuaaraan sebagai berikut. Juara 1 dari RT 02/RW 01, juara 2 SD Negeri 1 Penaruban. dan juara 3 dari RT 02/RW 02.

Kemudian disusul juara harapan 1 dari RT 02/RW 07, juara harapan 2 dari RT 02/RW 03 dan juara harapan 3 dari RT 01/RW 06.

Selain dibagikan hadiah bagi peraih kejuaraan, berupa uang pembinaan, piagam dan trofi, juga dibagikan ratusan doorprize kepada peserta. Ada sepeda, magic jar, kipas angin dan sebagainya. (*)

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

six − four =

Back to top button