PURWOKERTO,detakjateng co.id – Bupati Banyumas, Achmad Husein dan puluhan delegasi dari sejumlah negara dari Asia Tenggara berkunjung ke Menara Teratai, Purwokerto, Rabu (13/08).
Kunjungan ini merupakan satu agenda dari rangkaian program Smart Green ASEAN Cities UNCDF, di mana Banyumas menjadi tuan rumah sekaligus lokasi percontohan.
Dalam agenda kemarin, Bupati menunjukkan langsung produk paving plastik yang sudah diaplikasikan di sekitaran Menara Teratai dan beberapa lajur trotoar di bilangan Bung Karno. Di lokasi tersebut, Bupati juga menunjukkan alat pencacah sampah yang merupakan motor utama daur ulang
Bupati mengatakan, forum ini harus menjadi ajang belajar bersama bagi delegasi dari 8 negara, khususnya soal pengelolaan sampah.
Program Manager SGAC UNCDF, Chencho G Dorjee mengaku kagum dengan Banyumas.
“Sebagai orang yang sudah mengunjungi berbagai kota di dunia, menurut saya, Banyumas itu spesial,” ujar dia.
Chencho juga memberikan pujian bagi Banyumas.
“Kalau saya harus berwisata ke Indonesia, saya nggak akan pergi ke Bali, saya akan pilih Banyumas,” kata dia.
Menurutnya, Banyumas dapat jadi kota tujuan wisata yang lebih ramah. Di Purwokerto, menurutnya, banyak tempat yang ramah anak dan perempuan. Ia mencontohkan, Kompleks Menara Teratai sebagai salah satunya.
“Tempat ini, terbuka, bisa dipakai untuk even besar, tapi juga tetap bisa buat bermain anak-anak dan wanita,” kata dia.
Dia juga berkata Banyumas terbilang lengkap.
Dari wisata buatan sampai wisata alam ada di sini. “Banyumas punya semuanya, di sini ada gunung api, sumber air panas, saya berencana pergi ke sana,” ujar dia.
Menurut Chencho, delegasi delapan negara ini tidak hanya akan berkunjung ke satu tempat wisata di Banyumas. Ada beberapa tempat lain yang juga akan jadi lokasi kunjungan. Salah satunya adalah kompleks Taman Mas Kemambang.
Sebelumnya, Chencho juga sempat menikmati suasana malam di Taman Botani, Baturraden (Nanang AN)
