
WONOGIRI Sebanyak 639 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Formasi Jabatan Fungsional Guru diambil sumpah janji dan menerima Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Tahap Ketiga. Upacara Penyerahan Surat Keputusan PPPK Serta Pengambilan Sumpah Janji PPPK Jabatan Fungsional Guru Formasi Tahun 2022 Kabupaten Wonogiri digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (31/8/2023) siang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonogiri, Djoko Puwidyatmo mengatakan dengan diserahkannya 639 SK PPPK pada hari ini, maka lengkap dan selesai sudah seluruh tahapan pengangkatan PPPK Jabatan Fungsional Guru di Kabupaten Wonogiri. Total keseluruhan tenaga pendidik yang diangkat melalui formasi PPPK ini sejumlah 3.325 orang.
“Pada tahap pertama kami sudah mengambil sumpah dan menyerahkan SK PPPK formasi guru sebanyak 1.910 orang. Kemudian pada tahap dua kami sudah menyerahkan 770 SK. Hari ini yang terakhir setelah dilakukan penyesuaian data, hasil seleksi, dan sebagainya kami menyerahkan SK kepada 639 guru yang diangkat sebagai PPPK,” kata Djoko.
Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyampaikan bahwa momentum hari ini sudah selayaknya menjadi titik awal bagi para PPPK Guru, agar termotivasi untuk meningkatkan kerja dan kinerja dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Dikatakan Setyo, setiap insan yang sudah diangkat menjadi PPPK hari ini hendaknya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, amanah, jujur, selalu meningkatkan disiplin dan loyalitas serta selalu menjaga nama baik korps Aparatur Sipil Negara khususnya di Kabupaten Wonogiri.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya perlu mengingatkan, bahwa ada tugas besar bagi para guru dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia, yang diharapkan mampu membangun dirinya sendiri, serta membangun bangsa dan negaranya. Sosok guru memiliki peran yang menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam melahirkan bangsa yang beradab dan berdaulat,” tutur Setyo.
Sementara itu Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam bagian sambutannya mengatakan bahwa ini adalah wujud komitmen Pemkab Wonogiri dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sesuai visi Kabupaten Wonogiri “pinter rakyate”.
Bupati menegaskan bahwa untuk membangun tata kelola sumber daya manusia yang berkualitas, harus diawali dari keberanian dan komitmen untuk melaksanakan pengelolaan SDM yang bersih dan transparan.
“Perubahan bukan diawali dari sebuah retorika tapi diawali dari sebuah komitmen atas nama bangsa negara dan pemerintah, kami melahirkan sebuah sistem tata kelola sumber daya manusia yang berkualitas, dan mengelola SDM tanpa sistem transaksional,” kata Bupati.
Diingatkan Bupati, bahwa hubungan yang terjalin antara PPPK dan pemerintah harus menjalin hubungan imbal balik yang saling menguntungkan. Bupati mewajibkan setiap tenaga pendidik untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri.
“Saya mengingatkan semua tenaga PPPK yang sudah merima SK ini harus punya peran dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri, membangun karakter kebangsaan anak-anak kita sesuai ideologi Pancasila, bersama-sama mewujudkan mimpi membangun Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tandasnya.
(Tls)