OlahragaWisata Dan Kuliner

BOB Forest Run 2023 Sukses, Didorong Masuk Dalam Kharisma Event Nasional

PURWOREJO, detakjateng-Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), juga bulan wisata dunia, Badan Otorita Borobudur (BOB) menyelenggarakan BOB Forest Run 2023, Sabtu (09/09/2023). Lomba lari wisata olahraga (sport tourism) ini memgambil start dan finish di Glamping De’Loano Borobudir Highland, Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Sebanyak 450 peserta dari dalam dan luar negeri, turut ambil bagian dalam dua kategori yang ada, yaiitu 7K dan 10K. Pelari dari berbagai negara juga ikut memeriahkan acara, yaitu dari Jerman, Timor Leste, Belarus, Bulgaria, Colombia, Yaman, Belanda, Perancis, Inggris, Kanda, Amerika, Jepang dan Malaysia. Jalur lari melintasi kawasan hutan pinus, wisata air terjun dan beberapa desa di sekitar wilayah Borobudur Highland, mulai dari Desa Benowo, Desa Pagerharjo, Desa Sedayu, serta Desa Nglinggo.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI, Hariyanto menyampaikan, kegiatan BOB Forest Run 2023 ini memastikan peran BOB sebagai institusi pusat Kemenparekraf.

“Peran BOB sebagai institusi pusat melalui Kedeputian Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur untuk memastikan petanya, mengoordinasikan, menyinkronisasi dan mengolaborasikan berbagai kekuatan stake holder sekitar. mulai dari akademisi, pelaku usaha, kementerian, lembaga, Perhutani, Pemda, komunitas dan media. Ini menjadi salah satu bentuk aktivasi kawasan BOB melelui event penting. Sehingga bisa lebih dikenal oleh wisatawan nusantara maupun turis mancanegara,” jelas Hariyanto dalam sesi wawancara media.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugraha berharap agar BOB Forest Run ini menjadi agenda tahunan. “Kami sangat bertemikasih kepada Pak Hariyanto dari Kementrian Parekraf dan Pak Angin (Dirut BOB, Agustin Perangin angin) atas penyelenggaraan event ini. Hari ini forest run yang kedua kali, diikuti oleh 450 peserta dari 8 negara serta enam provinsi di Indonesua, semoga ini bisa menjadi event tahunan,” harap Aan.

BOB Forest Run dianggap sangat bermanfaat bagi perekonomian di kawasan Borobudur Highland, khususnya bagi desa-desa penyangga Borobudur di Kabupaten Purworejo. “Salah satu dukungan Pemkab Purworejo di kawasan otoritatif Borobudur adalah dengan menyiapkan desa-desa wisata. Beberapa infrastruktur kita bantu fasilitasi, seperti jalan tembus dari Desa Sedayu (ke Glamping De-Loano) melalui TMMD dan lainnya. Saya rasa ini akan menjadi salah satu program keterpaduan ke depannya untuk mepengambangan kawasan bersama,” ujar Aan.

Cuaca yang sejuk sangat mendukung area Borobudur Highland untuk dijadikan salah satu tujuan wisata di area Gelangprojo (Magelang, Purworejo dan Kulonprogo). Dengan adanya BOB Forest Run 2023 masyrakat sekitar juga dapat mempromosikan kepada halayak luas dengan produk UMKM nya. Zona otorita yang dijadikan track lari ini juga sedang dikembangkan untuk menjadi kawasan pariwisata terpadu dengan konsep culture and adventure eco-tourism karena letaknya yang sangat strategis.

Dalam acara mini talkshow yang diadakan, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Vincent memberikan kabar gembira. Kegiatan BOB Forest Run ini akan didorong agar bisa masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN). Kharisma Event Nusantara merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (NING)

Lainnya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − seven =

Back to top button